Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) Perkumpulan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja Indonesia (PERKESWARI) 2025

Meet the Expert :
Prof. Jan K Buitelaar (Netherland)
Character Child and Adolescent Psychiatry

🗓️ Tanggal : 16 - 18 Oktober, 2025
🏢 Tempat : Holiday Inn Hotel Pasteur, Bandung

Informasi lengkap+flyer, klik 👇🏻
https://linktr.ee/PINPerkeswari2025

Ayoo registrasi sekarang !!

Registrasi 👇🏻
https://bit.ly/registrasi_pinperkeswari2025

Lomba Karya Ilmiah 👇🏻
https://bit.ly/LombaKaryaIlmiah-PINPerkeswari2025

Reservasi Hotel 👇🏻
https://bit.ly/ReservasiHotel_pinperkeswari2025

KONAS XI PDSKJI 2025

Menyelenggarakan “Lomba Karya Ilmiah” Kesehatan Jiwa

Kategori:
- Makalah Bebas & Poster
- Showcase Proyek Kesehatan Jiwa
- Edukasi Kesehatan Jiwa pada Media Sosial

🗓 Tanggal : 6-9 November, 2025
🏨 Tempat : Claro Hotel, Makassar

Ayoo segera daftarkan karya ilmiah dan penelitan anda !!

Batas submit abstrak sampai 30 Agustus 2025

Informasi Lengkap 👇🏻
https://linktr.ee/Konaspdskji2025

Submit Lomba Karya Ilmiah 👇🏻
https://bit.ly/LombaKaryaIlmiah_KonasPDSKJI2025

Registrasi Simposium👇🏻
https://bit.ly/registrasi_konaspdskji2025

Jakarta, 24 Juli 2025 - Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PP PDSKJI) menghadiri Audiensi dengan Bapak Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia Bapak Abdul Muhaimin Iskandar mengenai Permasalahan Rehabilitasi Psikiatri/Psikososial dalam Penjaminan Kesehatan Naional dan Regulasi yang mengaturnya.

Laporan Pertemuan Koordinasi antara PP PDSKJI dan International Organization for Migration (IOM) terkait Kemitraan Dukungan Psikiatri Komunitas

Jakarta, 16 Mei 2025 – Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PP PDSKJI) menghadiri undangan resmi dari International Organization for Migration (IOM) dalam sebuah pertemuan koordinasi bertajuk “Partnership for Community Psychiatry Support” yang diselenggarakan pada hari Jumat, 16 Mei 2025 pukul 09.00 – 12.00 WIB, bertempat di Sampoerna Strategic Square, Jakarta.

Pertemuan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari surat undangan yang dikirimkan oleh Senior Migration Health Officer IOM, dengan nomor surat IUM/IDN/MHD/V/2025/001 tertanggal 13 Mei 2025 yang bertujuan untuk menjajaki potensi kemitraan antara IOM dan PDSKJI dalam penguatan dukungan kesehatan jiwa bagi komunitas pengungsi di Indonesia.

Peserta Pertemuan
Dari pihak PDSKJI hadir langsung:
1. Prof. dr. Andi Jayalangkara Tanra, Sp.KJ(K), Ph.D
– Ketua Umum PP PDSKJI
2. dr. Albert Maramis, Sp.KJ(K)
– Dewan Penasehat Seksi Psikiatri Komunitas PDSKJI
3. Dr. dr. Hervita Diatri, Sp.KJ(K)
– Dewan Penasehat Seksi Psikiatri Komunitas PDSKJI
4. dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ
– Pengurus Bidang Humas dan Kemitraan PP PDSKJI

Sementara dari pihak IOM hadir:
1. Jeff Labowitz, Chief of Mission IOM Indonesia
2. Anna Eliatamby, International Mental Health Consultant
3. dr. Nedal Odeh, Chief Migration Health Officer
4. dr. Ahmad Isa, National Programme Officer
5. Anastasia Wijayanti, Mental Health and Psychosocial
Support (MHPSS) Officer
6. dr. Ireine SCR, Sp.KJ, National Psychiatrist Officer

Secara daring, pertemuan juga diikuti oleh:
1. dr. Kartini Tampubolon
– Head of Sub Office Central Region
2. dr. Augustinus Sembiring
– National Migration Health Officer (Medan)
3. dr. David Wibianto
– National Migration Health Officer (Pekanbaru)
4. dr. Gunapriya Tanjung
– National Migration Health Officer (Health Assessment Programme)
5. dr. Yudha Chaerah
– National Migration Health Officer (Makassar)
6. dr. Leonardo L, Sp.KJ
– Psikiater

Isi Pertemuan

Pertemuan diawali dengan pemaparan dari pihak IOM mengenai latar belakang organisasi, sejarah berdirinya, serta mandat utama IOM dalam konteks migrasi dan intervensi kemanusiaan. Fokus kemudian diarahkan pada kondisi pengungsi yang saat ini berada di bawah perlindungan IOM di Indonesia. Tercatat sekitar 4.800 pengungsi berada di berbagai fasilitas akomodasi, dengan tambahan 2.000 pengungsi Rohingya yang memerlukan perhatian khusus.

Mayoritas pengungsi berasal dari negara-negara konflik seperti Irak, Iran, dan Afghanistan, dengan masa tunggu yang sangat panjang – rata-rata mencapai 8 hingga 9 tahun – sebelum proses resettlement ke negara ketiga. Situasi ini memunculkan tantangan besar dalam aspek psikososial dan kesehatan jiwa.

Disampaikan pula bahwa pada tahun 2023 terjadi lonjakan kasus bunuh diri dengan total 19 laporan dari kalangan pengungsi yang dinaungi IOM dan UNHCR, sebelum akhirnya kasus serupa berhasil ditekan dengan intervensi multipihak. Saat ini, terdapat 168 individu pengungsi yang dikategorikan sebagai kelompok dengan risiko sangat tinggi terhadap gangguan kesehatan mental.

Dari pihak PDSKJI, disampaikan profil organisasi, peran strategis dalam mendukung kesehatan jiwa nasional, serta sebaran tenaga psikiater di seluruh Indonesia. PDSKJI juga memperkenalkan bidang kerja yang secara khusus menaruh perhatian pada layanan psikiatri komunitas dan penjangkauan kelompok rentan.

Diskusi dan Rencana Kolaborasi
Sesi diskusi berlangsung dinamis dengan sejumlah topik strategis yang dibahas secara mendalam, antara lain:

• Pemetaan Isu Kesehatan Jiwa pada Pengungsi

Diskusi membahas karakteristik kondisi kejiwaan para pengungsi, keterbatasan akses layanan psikiatri, kendala layanan seperti kendala Bahasa, serta stigma yang masih melekat terhadap gangguan jiwa di komunitas pengungsi.

• Kolaborasi Intervensi Kesehatan Mental

PDSKJI dan IOM membuka ruang kolaborasi dalam bentuk pelatihan bagi tenaga kesehatan dan petugas lapangan IOM, pelatihan dan peningkatan kesadartahuan kesehatan mental bagi pengungsi, supervisi klinis oleh psikiater, hingga utilisasi modul intervensi psikososial yang telah ada saat ini.

• Pengembangan Layanan Digital

Mengingat keterbatasan mobilitas dan sumber daya, kedua pihak membahas potensi pengembangan layanan kesehatan mental berbasis digital, seperti telekonsultasi, self-screening tools, dan intervensi daring berbasis komunitas.

• Pendirian Shelter Khusus Rehabilitasi Jiwa

PDSKJI mendukung ide IOM untuk menciptakan safe space atau shelter dengan fasilitas rehabilitasi jiwa bagi pengungsi dengan gangguan mental berat, yang selama ini belum tertangani optimal di shelter umum.

• Program Berkelanjutan dan Monitoring Evaluasi

Rencana tindak lanjut berupa pembuatan roadmap kerja sama jangka menengah dan panjang, termasuk penyusunan Perjanjian Kerjasama (MOU) serta indikator keberhasilan dan evaluasi dampak program secara berkala.

Penutup

Pertemuan ditutup dengan sambutan penegasan dari Ketua Umum PP PDSKJI, Prof. dr. Andi Jayalangkara Tanra, Sp.KJ(K), Ph.D, yang menyampaikan komitmen PDSKJI untuk mendukung kolaborasi lintas sektor demi penguatan kesehatan jiwa pengungsi di Indonesia. Sebagai bentuk konkret dari komitmen tersebut, pertemuan diakhiri dengan kunjungan lapangan ke salah satu fasilitas akomodasi pengungsi binaan IOM di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan. Kunjungan ini menjadi awal dari keterlibatan aktif PDSKJI dalam merancang sistem dukungan psikiatri komunitas yang terintegrasi dan berkelanjutan bagi populasi pengungsi.


#PsikiaterIndonesia #pdskji #kesehatanmental #pengungsi #kolaborasi
https://www.instagram.com/reel/DJ0VIv9BxZa/?igsh=MXFjaGtrYTVoMWttcA==

Download

Download

Download

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Di hari yang suci ini, mari kita lepaskan segala beban, membuka hati untuk saling memaafkan, dan merajut kembali silaturahmi yang mungkin sempat terjeda. Idul Fitri bukan hanya tentang kembali suci, tetapi juga tentang menemukan kembali kedamaian dalam diri dan harmoni dengan sesama.

Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kebahagiaan, kesehatan, dan ketenangan senantiasa menyertai langkah kita ke depan.

Pengurus Pusat PDSKJI
#selamatidulfitri #mohonmaaflahirbatin #pdskji #psikiaterindonesia #psikiater #lebaran
https://www.instagram.com/p/DH0ZTZgRedC/

KSM Psikiatri RS Ngoerah Denpasar, yang dikoordinatori oleh Ni Ketut Putri Ariani, dr., Sp.KJ., Subsp.K.L.(K), melakukan Ngobrol Untuk Sehat Dengan Gaya Asyik (NGUSIK) secara daring melalui kanal youtube PKRS RS Ngoerah pada tanggal 21, 24, 25, dan 26 Maret 2025 dalam rangka memperingati World Bipolar Day pada 30 Maret 2025. Tema tahun ini yaitu Bipolar Kuat menyoroti ketahanan, persatuan dan kekuatan orang-orang dengan gangguan bipolar. Beberapa topik yang dibawakan antara lain mengenal bipolar pada remaja strawberry generation, tantangan dan solusi menghadapi stigma pada penyintas bipolar, membangun dukungan yang positif bagi pemulihan orang dengan bipolar, dan strategi mencegah kekambuhan pada remaja penyintas bipolar. Acara diselenggarakan bersama empat pembicara, yakni pertama Dr. Ida Aju Kusuma Wardani, dr., Sp.KJ., Subsp.K.L.(K), MARS; Ni Ketut Sri Diniari, dr., Sp.KJ., Subsp.Ger(K); Dr. Lely Setyawati Kurniawan, dr., Sp.KJ., Subsp.F(K); dan Ni Ketut Putri Ariani, dr., Sp.KJ., Subsp.K.L.(K).

Sebagian besar pendengar sudah mengenal gangguan bipolar, namun belum banyak yang memahami cara mengantisipasi atau menyalurkan mood swing yang muncul mendadak serta bagaimana mengenali tanda-tanda awal perubahan suasana hati yang ekstrem. Gangguan bipolar, yang melibatkan perubahan mood yang sangat fluktuatif antara fase mania dan depresi, sering kali disalahpahami sebagai sekadar perubahan suasana hati biasa. Padahal, gangguan ini memerlukan penanganan yang lebih mendalam, baik dari segi medis maupun dukungan sosial.

Dalam konteks remaja, perubahan mood yang mendadak bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk tekanan sosial, perubahan hormonal, dan pengaruh media sosial. Banyak remaja yang mengalami mood swing tanpa menyadari bahwa itu bisa jadi pertanda adanya gangguan mood yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara mood swing biasa dan gejala yang mengarah pada gangguan bipolar.

Salah satu cara untuk menanggulangi mood swing yang mendadak adalah dengan mempraktikkan teknik-teknik pengelolaan stres, seperti meditasi, latihan pernapasan, atau mindfulness. Selain itu, olahraga teratur juga dapat membantu menstabilkan emosi dan mengalihkan perhatian dari perasaan yang terlalu intens. Dengan mengadopsi kebiasaan hidup sehat, remaja dapat lebih mudah menyalurkan emosi mereka secara positif.

Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, baik di rumah maupun di sekolah. Dukungan dari keluarga, teman-teman, dan tenaga medis sangat penting untuk membantu remaja mengenali tanda-tanda gangguan bipolar dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan edukasi yang lebih baik tentang gangguan bipolar, kita dapat membantu mengurangi stigma dan meningkatkan pemahaman bahwa gangguan ini adalah kondisi medis yang memerlukan perhatian serius.

Diskusi berlangsung selama satu jam setiap harinya, tampak para pendengar mampu mengekspresikan ketidaknyaman dalam bentuk pertanyaan terbuka kepada narasumber hingga waktu yang diberikan telah habis.

Terima Kasih atas Dedikasi dan Pengabdian yang Luar Biasa

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DR. Dr. Mohammad Adib Khumaidi, Sp.OT atas dedikasi, kepemimpinan, dan pengabdiannya sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) periode 2022-2025.

Perjalanan panjang dan penuh tantangan dalam memajukan profesi kedokteran di Indonesia telah memberikan banyak kontribusi berarti bagi dunia medis dan kesehatan masyarakat. Semoga segala upaya yang telah dilakukan membawa manfaat besar dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
Kami mendoakan kesuksesan dan keberkahan dalam setiap langkah ke depan.

Salam hormat,
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI)
#idi #satuidi #psikiater #dokter #terimakasih #pdskji
https://www.instagram.com/share/reel/_eMTrarzn

Hari ini umat Buddha merayakan hari suci Waisak dengan tema:
"Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia."

Tujuannya agar umat Buddha saling memahami dan mentoleransi adanya perbedaan. Perbedaan sudah seharusnya dimaknai sebagai keberagaman yang saling menguatkan satu sama lain ketika menapaki hidup luhur untuk mencapai hidup yang bahagia.
Selamat hari Raya Waisak untuk semua umat Buddha. Semoga semua makhluk berbahagia
#harirayawaisak #waisak
https://www.instagram.com/reel/C7SsoViShtf/?igsh=cXFodjAycHgxNm9k

Suatu kehormatan tersendiri. Prof. dr. A. Jayalangkara Tanra, Ph.D., Sp.KJ (K) ketua PDSKJI dianugerahi Liaison Professor di Niigata University, Jepang.

Prof. Tanra lulus PhD di Hiroshima University tahun 1995, sejak dari itu sampai sekarang secara konsisten beliau aktif mengikuti pertemuan internasional di Jepang (baik tingkat domestik Jepan maupun pertemuan internasional yang diadakan di Jepang) dan mengikuti bimbingan-bimbingan klinik di berbagai RS di Jepang. Hal ini juga ditunjang kefasihan beliau dalam Bahasa Jepang sehingga komunikasi berjalan lancar.

Sampai saat ini beliau telah melakukan Kerjasama dengan lebih 10 universitas terkemuka di Jepang. Di Shimane University telah meluluskan 5 orang PhD dalam bidang psikiatri, mengirim berbagai short course dan fellowship ke Jepang. Namun yang paling intens menjalin Kerjasama adalah Niigata University sejak tahun 2012. Saat ini sudah 10 candidate PhD dalam bidang Neurosains Psikiatri yang mengenyam Pendidikan disana dan 1 orang telah menyelesaikan PhD dalam bidang Dementia. Berdasarkan alasan tersebut, maka pihak Universitas Niigata memberikan gelar Liasion Professor akibat kemajuan yang mereka capai secara global dan meningkatkan hubungan Jepang dan Indonesia.

Semoga Penghargaan ini semakin mendorong kemajuan Ilmu Psikiatri dan meningkatkan kualitas kesehatan jiwa di Indonesia

Selamat untuk Prof. dr. A. Jayalangkara Tanra, Ph.D., Sp.KJ (K).
#pdskji #psikiater #psikiaterindonesia https://www.instagram.com/reel/C2hp6wzRn0d/?igsh=dmRxY24zZDhwM3Jr

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia mengucapkan "SELAMAT HARI NATAL 2023" Semoga damai natal, kasih dan suka cita selalu menyertai. #psikiaterindonesia #pdskji #selamatharinatal https://www.instagram.com/reel/C1OlKAexX9f/?igsh=bWR3djBkeGtpYWto

   Prof Andi Jayalangkara Tanra bersama delegasi Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) lainnya, telah menghadiri kongres ke-10 PRCP (Pacific Rim College Of Psychiatrist) yang diselenggarakan pada tanggal 13-15 Oktober 2023 di Malaysia.
    kongres yang berlangsung selama tiga hari ini, Prof Andi Jayalangkara Tanra sebagai salah satu board member PRCP berbicara dalam sesi panel utama yang membahas tentang inovasi dalam diagnosis dan pengobatan gangguan jiwa terutama di Indonesia. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara dalam pengembangan ilmu psikiatri, serta perlunya pendekatan yang humanistik dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa.
   Selain itu, PDSKJi juga menjalin hubungan dan kerjasama dengan para psikiater internasional lainnya. Kesempatan ini juga dimanfaatkan PDSKJI untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan best practices dalam penanganan gangguan jiwa.
   Kehadiran Indonesia dalam kongres ini juga merupakan bentuk pengakuan terhadap kontribusi PDSKJI dalam bidang psikiatri di dunia terutama di kawasan Asia Pasifik. Sebagai Ketua PDSKJI, Prof Andi senantiasa mengingatkan seluruh psikiater diIndonesia agar berperan aktif dalam memperjuangkan peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa serta melibatkan diri dalam upaya meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia.
   Kongres ke-10 PRCP ini merupakan salah satu tonggak penting dalam perkembangan psikiatri di kawasan Pasifik. Melalui pertukaran ide, penelitian terbaru, dan kerjasama antarnegara, diharapkan dapat tercipta upaya yang lebih baik dalam penanganan gangguan jiwa dan membantu masyarakat untuk hidup dengan kesehatan jiwa yang optimal.

   Pada tanggal 1-2 November, Prof. Andi Jayalangkara Tanra, sebagai Ketua PDSKJI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia), telah menghadiri Kongres Ke-6 IMHCTC (International Mental Health Collaboration And Training Centre) Congress yang diselenggarakan di Kaohsiung, Taiwan. Prof. Tanra menjadi salah satu pembicara utama dalam kongres ini, beliau mengupas kondisi kesehatan jiwa di Indonesia saat ini dan prospek masa depannya.
   Dalam materinya, Prof. Andi Jayalangkara Tanra menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh sistem kesehatan jiwa di Indonesia, termasuk akses terbatas ke layanan kesehatan jiwa, stigmatisasi yang masih ada, dan perluasan pemahaman tentang perawatan kesehatan jiwa berbasis komunitas di masyarakat yang berpeluang menjadikan budaya sebagai jembatan masuknya.
   Kongres ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Kesehatan Taiwan, Prof. Mohan Isaac, Prof. Huang Shi Chou, Dr. Li Shi Chou, serta para pakar kesehatan lain dari wilayah Asia Selatan dan Australia. Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dalam upaya meningkatkan perawatan kesehatan jiwa di negara-negara mereka masing-masing.
   Kongres Ke-6 IMHCTC Congress bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi lintas batas dalam penelitian dan praktik kesehatan jiwa, dengan fokus pada peningkatan akses ke perawatan jiwa yang berkualitas dan mengurangi stigma terhadap masalah kesehatan jiwa. Kehadiran Prof. Andi Jayalangkara Tanra dan delegasi Indonesia di kongres ini adalah langkah positif dalam menghadapi tantangan seputar kesehatan jiwa dan berkontribusi pada masa depan yang lebih baik dalam perawatan kesehatan jiwa di Indonesia dan di seluruh dunia.

Hari ini adalah momentum untuk mengingatkan kita semua bahwa kesehatan jiwa itu penting! Sepuluh Oktober 2023 diperingat sebagai hari Kesehatan Jiwa sedunia. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran mengenai masalah kesehatan jiwa di seluruh dunia. Adapun tema hari Kesehatan Mental tahun ini adalah "Mental Health is a universal human right" (kesehatan jiwa adalah hak asasi universal). Kesehatan jiwa adalah hak asasi manusia yang mendasar bagi semua orang yang penting untuk kesejahteraan hidup kita secara keseluruhan. Setiap orang, siapapun dan di manapun berada, berhak atas standar kesehatan jiwa tertinggi. Semoga hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2023 ini membuka kesadaran kita untuk lebih peduli pada kesehatan jiwa. #harikesehatanjiwasedunia #harikesehatanmental #worldmentalhealthday #sehatjiwa #sehatmental #pdskji #psikiater #dokterjiwa https://www.instagram.com/reel/CyMrw1VyaxB/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Hari ini adalah hari bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. Tepat 78 tahun Indonesia merdeka. Ini adalah momentum besar, betapa kita semua sudah lewati dinamika perjuangan untuk sampai hari ini. Kemerdekaan harusnya mendewasakan jiwa bukan sekedar retorika. Mari satukan tekad, bersama PDSKJI meningkatkan derajat kesehatan jiwa. MERDEKA #pdskji #psikiaterindonesia #dokterjiwa #harikemerdekaan #merdeka #idi #dokter https://www.instagram.com/reel/CwBfEJgtdMb/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Selamat atas prestasi yang diraih sebagai Tenaga Kesehatan Teladan tingkat Nasional 2023
DR.dr. Hervita Diatri, Sp.KJ (K)
dr. Ahmaf Andi Sameggu, Sp.KJ Terimakasih telah menunjukkan pentingnya kesehatan jiwa di tengah begitu banyak tantangan dan hambatan yang ada.
Semoga psikiater Indonesia terus mampu menginspirasi kebaikan bagi seluruh tenaga kesehatan dan menjadi teladan di masyarakat
#pdskji #psikiaterindonesia #pdskji #nakesteladan https://www.instagram.com/reel/Cv-8joAtLZI/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Pekan Ilmiah Tahunan di Bandung 3-6 Agustus tidak hanya menjadi ajang up date ilmu dan skill tetapi juga jadi ajang silaturahmi. Terlebih pasca pandemi, ada kerinduan tersendiri. Beragam kegiatan diselenggarakan, semua berkesan dan membawa psikiatri semakin berkemajuan Semoga PDSKJI selalu jaya dan semakin bermanfaat bagi sesama. #pdskji #psikiater #pit #dokter #dokterjiwa https://www.instagram.com/p/Cv8_SRHRDMe/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Untuk saudara-saudara kami umat Hindu, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia mengucapkan "Selamat hari raya Galungan-Kuningan." Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan kesejahteraan dan keselamatan. #pdskji #psikiaterindonesia #galungankuningan https://www.instagram.com/reel/Cvdiq5ENTz_/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya guru kami, senior kami Prof. Dr. dr. Muchammad Syamsulhadi, Sp.KJ(K). Semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin #pdskj #psikiaterindonesia https://www.instagram.com/reel/CvOTN6wNd1K/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Selamat menyambut tahun baru Islam 1445H. Semoga keberkahan, kesehatan dan kebahagiaan senantiasa menyertai kita semua. Mari memasuki tahun baru ini dengan semangat baru. PP-PDSKJI #psikiater #dokterspesialiskedokteranjiwa #dokter #tahunbaruislam #semangatbaru https://www.instagram.com/reel/Cu1djxSNV5v/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya dr. Donald Firdaus Sitompul, Sp.KJ. Semoga diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran. #pdskjisumut #pdskji #dukacita #psikiater #dokterjiwa https://www.instagram.com/reel/Ct38e8kusl7/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Selamat Hari Lahir Pancasila 2023! Hari ini kita merayakan momen bersejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Setiap tanggal 1 Juni, kita memperingati kelahiran Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Hari Lahir Pancasila adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, karena itu, ada baiknya hari ini dimaknai dengan penuh semangat dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai Pancasila. SELAMAT HARI LAHIR PANCASILA #dokter #psikiater #dokterjiwa #idi #pancasila #pdskji #indonesia #harilahirpancasila https://www.instagram.com/reel/Cs7Z6rfrA3e/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

Mari kita menyambut 1 Syawal 1444 H, dengan hati yang suci dan dengan semangat yang baru Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia menghaturkan: SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI Taqaballohu minna wa minkum Semoga puasa membawa kita pada ketakwaan yang hakiki. Mohon maaf lahir dan batin #lebaran #idulfitri #maaflahirbatin #pdskji #dokter #idi #dokterjiwa #kesehatanjiwa #kesehatanmental https://www.instagram.com/reel/CrNfnRkJItC/?igshid=MDJmNzVkMjY=

Pada Jumat pagi tanggal 14 April 2023 di Kolkata, India dilakukan penanda tangan Nota Kesepahaman antara PDSKJI dgn RANZCP ( Royal Australian And New Zealand College Of Psychiatrist ) yang langsung dilakukan oleh Prof. Andi J Tanra dengan Ass Prof Vinay Lakra.

Program kerjasama meliputi
- Pertukaran informasi antara kedua belah pihak di bidang edukasi dan riset dengan pengakuan kepemilikan yang sesuai meliputi pertukaran observer PPDS dan staf serta kemudahan fellowship/ sub spesialis di kedua negara.
- Kolaborasi Program pengembangan Kesehatan Jiwa dalam skala negara
- Pertukaran publikasi (buletin, jurnal, buku) antara kedua belah pihak dengan penekanan khusus ditempatkan pada pembentukan link langsung pada situs web masing masing asosiasi psikiatri kedua negara.
- Undangan ke Kongres masing-masing asosiasi profesi untuk menjadi pembicara dan peserta.
- Serta melakukan monitoring untuk dapat menginisiasi kerjasama baru yang dapat bermanfaat untuk kedua negara.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani untuk berlaku 5 tahun ke depan. Semoga Nota Kesepahaman ini menjadi titik awal Kerjasama yang menguatkan Psikiater Indonesia di kawasan Asia Pasifik serta bermanfaat bagi pengembangan program Kesehatan Jiwa untuk seluruh masyarakat Indonesia.

#pdskji #idi #psikiater #who #dokterspesialiskedokteranjiwa #sehatjiwa #sehatmental #ppdspsikiatri
https://www.instagram.com/p/CrLSjQQpi5O/?igshid=MDJmNzVkMjY=

Untuk saudara-saudaraku terkasih SELAMAT MERAYAKAN JUM'AT AGUNG "Untuk hidup dan pengharapan yang lebih baik." Semoga Tuhan Memberkati #jumatagung #haribesar #tuhanbaik #pdskji #psikiater #idi #dokterjiwa https://www.instagram.com/reel/CquLVwPpBaY/?igshid=MDJmNzVkMjY=

WORLD AUTISM AWARENESS DAY 2023 Hari Peduli Autisme Sedunia 2023 jatuh pada tanggal 2 April. Peringatan internasional ini tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap penyandang autisme di seluruh dunia. Dilansir situs resmi United Nations atau PBB, Hari Peduli Autisme Sedunia 2023 mengusung tema "Transformation: Toward a Neuro-Inclusive World for All" yang artinya "Transformasi: Menuju Dunia Neuro-Inklusif untuk Semua Tujuan Hari Peduli Autisme Sedunia untuk mendorong negara-negara anggota PBB mengambil tindakan dalam meningkatkan kesadaran tentang orang dengan gangguan spektrum autisme dan mendukung penelitian menemukan cara baru untuk meningkatkan kesehatan mereka. Selamat hari autisme sedunia #autis #autismawareness #autisemsupport #worldautismday #pdskji #idi #dokter #psikiater #sehatmental #sehatjiwa #spektrumautisme

MOOD mudah Berubah?
Itu Ciri GANGGUAN BIPOLAR!

Seorang pasien datang dengan keluhan emosi yg naik turun. Bila sedang marah seluruh barang di rumah bisa dipecahkan tetapi beberapa waktu kemudian dia bisa sedih sekali sehingga mau bunuh diri. Pikirannya terkadang loncat loncat tidak menentu, kadang merasa begitu berenergi tetapi kemudian lemah lesu dan tidak bertenaga. Beberapa kali saat kondisi mood yg berat muncul suara suara bisikan yg tdk ada sumbernya (halusinasi). Sebelumnya mood pasien meningkat, merasa sangat berenergi, belanja barang barang mahal yg kurang diperlukan dan waktu tidur yg sangat kurang. Pasien ini memiliki keluarga yg juga mengalami suatu gangguan mood/emosi, pernah menggunakan alkohol dan shabu shabu. Stresor pekerjaan yg berat juga sering membuatnya tertekan. Perubahan mood yg naik turun secara ekstrim seperti ini disebut sebagai gangguan Bipolar.

DEFINISI

Gangguan bipolar adalah gangguan yang dapat membuat mood seseorang yang normal dapat menjadi sangat ekstrim sehingga disebut manik depresif. Orang dengan gangguan bipolar memiliki mood yang tidak menentu(mood swing). Moodnya dapat berayun dari yang paling rendah (depresi) ke yang paling tinggi (mania). Saat sedang depresi, gejala yang terberat adalah risiko melakukan perilaku bunuh diri, sedangkan saat manik, yang terberat adalah perilaku berisiko yang bisa mengganggu dalam pekerjaan, relasi sosial dan masyarakat. Gangguan bipolar (gangguan manik depresi) adalah gangguan biologi yang cukup berat yang mengenai lebih dari 1 % dari populasi. Sebagai manusia kita pernah merasakan berbagai macam bentuk mood yaitu : gembira, sedih, marah,dll. Mood yang tidak nyaman dan perubahan pada mood adalah reaksi yang normal terhadap kehidupan sehari-hari. Tetapi ada perubahan mood yang menimbulkan gangguan pada fungsi sehari-hari, hal ini disebut sebagai gangguan mood. Gangguan mood adalah kondisi medis yang mempengaruhi mood dan apa yang kita rasakan.

JENIS

Terdapat 2 jenis gangguan mood yaitu :
Gangguan unipolar (1 kutub) : gangguan depresi mayor, yaitu mood yang menurun.
Gangguan bipolar (2 kutub) : terdapat mood yang meningkat yang dapat juga disertai mood yang menurun. Semua gangguan tsb berhubungan dengan perubahan kimiawi di otak.

GEJALA

Apa Saja Gejala—Gejala Gangguan Bipolar ?
Gejala pada Gangguan Bipolar adalah perubahan mood terjadi silih berganti. Pada satu waktu moodnya bisa meningkat, kemudian bisa berubah jadi menurun/depresi dan pada saat lain bisa normal. Terdapat 4 jenis episode mood pada gangguan bipolar :
1. Mania (episode manik)
Mania dimulai dengan perasaan senang disertai dengan energi yang berlebih, merasa sangat kreatif. Perasaan ini secara cepat berkembang menjadi suatu euphoria (perasaan senang yang sangat berlebihan) atau menjadi sangat irrirable/sensitif. Orang dengan mania biasanya menolak disalahkan dan sering malah marah menyalahkan orang yg menegurnya.
Selama satu minggu, terdapat gejala-gejala yang membuat pasien sulit berfungsi dalam hidup sehari-hari:
- Perasaan “tinggi”, euphoria, hebat, penting, mudah tersinggung
- Tidak butuh tidur, punya energi berlebih
- Berbicara sangat cepat sehingga tidak terikuti oleh orang lain
- Memiliki ide-ide yg banyak (racing thought)
- Perhatian gampang teralih/distracted
- Melakukan tindakan yang berbahaya tanpa memikirkan konsekuensinya (contoh: belanja, aktivitas seksual yg tdk sesuai, investasi yg salam,dll)
- Pada keadaan yg berat dapat muncul halusinasi dan waham (keyakinan yang salah)

2. Hipomania (episode hipomanik)
Episode ini lebih ringan dibandingkan episode manik dengan gejala-gejala yang sama tetapi tidak terlalu menyebabkan gangguan. Selama episode hipomanik ini, pasien dapat merasakan mood yang meningkat, merasa lebih baik dari biasanya dan merasa lebih produktif. Episode ini dirasakan sebagai perasaan yang baik dan jarang disadari oleh seseorang sebagai hal yang salah.

3.Depresi (episode depresi mayor)
Selama episode ini, selama 2 minggu pasien mengalami gejala-gejala :
- Perasaan sedih dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya diminati
- Kesulitan tidur atau tidur berlebihan
- Kehilangan nafsu makan atau makan jadi terlalu banyak
- Sulit berkonsentrasi atau sulit membuat keputusan
- Merasa jadi lambat atau tidak dapat duduk tenang
- Merasa tidak berharga, merasa bersalah dan memiliki harga diri yang rendah
- Berpikir tentang kematian dan bunuh diri
- Pada keadaan yang berat dapat juga muncul halusinasi dan waham (keyakinan yang salah)

4. Episode campuran
Dalam waktu yang singkat terdapat perubahan mood mulai dari mania dan depresi yang berlangsung bergantian.

PENANGANAN

Bagaimana Gangguan Bipolar Ditangani ?
- Obat – obatan :
1. Mood stabilizers : Lithium, Divalproex, Karbamazepin, Lamotrigin.
2. Anti psikotik : Aripiprazole, Olanzapine, Quetiapine, Risperidone.
3. Anti depresan : Amitriptilin, Fluoxetine, Sertraline, Escitalopram, Vortioxetine, Duloxetine
- PsikoEdukasi : pasien dan keluarga mempelajari mengenai gejala-gejala bipolar dan bagaimana mengatasinya termasuk mencegah komplikasinya. Pola hidup yg sehat.
- Psikoterapi : Membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi pikiran, perasaan, dan perilaku yang mengganggu. Penekanannya pada deteksi dini gangguan, mengatur aktivitas dan tingkat stress, dan latihan keterampilan mengatasi masalah
- Rehabilitasi Psikososial: latihan keterampilan sosial, remediasi kognitif, terapi okupasi dan vokasional
- Neurofeedback dan Transcranial Magnetic Stimulation (TMS)
- Support Group : Suatu kelompok yang dibentuk untuk mempertahankan keadaan stabil pasien bipolar. Sebuah kelompok yang dapat memberikan pengertian, pemahaman dan membuat pasien bipolar merasa aman, diterima serta memotivasi pasien untuk mengikuti rencana terapi.

PERAN KELUARGA DAN TEMAN

Apa yang Dapat Dilakukan Keluarga dan Teman ?
- Memberikan motivasi pada orang dengan gangguan bipolar untuk berobat ke dokter, minum obat teratur dan menghindari alkohol serta obat terlarang
- Lihat dan waspadai gejala-gejala bunuh diri dan segera menghubungi rumah sakit atau kepolisian untuk mendapat pertolongan
- Berbagi tanggung jawab dengan anggota keluarga lainnya untuk mengurangi stress
- Tunjukkan bahwa selalu ada harapan untuk hidup yang lebih baik
- Selalu mencari informasi mengenai gangguan bipolar dan menerapkannya dalam kehidupan

dr.Lahargo Kembaren, SpKJ
(Humas PP-PDSKJI)

Ramadhan tiba, mari kita sambut dengan suka cita. PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA INDONESIA mengucapkan SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN Semoga keberkahan selalu terlimpah dan puasa menjadikan kita semua menjadi insan yang lebih bertakwa. #puasa #ramadhan #ibadahpuasa #psdkji #idi #dokter #dokterspesialiskedokteranjiwa #psikiater #psikiatri #sehatjiwa #sehatmental https://www.instagram.com/reel/CqEVBshgJbY/?igshid=MDJmNzVkMjY=

Untuk saudara-saudaraku yang merayakan hari raya Nyepi... Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia menghaturkan SELAMAT HARI RAYA NYEPI Semoga senantiasa diberikan kedamaian hati dan keselarasan dalam menjalani kehidupan. #nyepi #harirayanyepi #hindu #haribesar #pdaskji #idi #dokter #psikiater #damai https://www.instagram.com/reel/CqCUck3Jbvf/?igshid=MDJmNzVkMjY=

Menyambut hari perawat Nasional “Mari kita bergandengan tangan menyukseskan transformasi dibidang keswa Nasional”

PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA INDONESIA menghaturkan SELAMAT DAN SUKSES kepada DR. De. Moh. Adib Khumaidi., Sp.OT ketua IDI pusat atas diraihnya gelar doktor pada hari ini 23 Februari 2023. Semoga semakin bermanfaat bagi sesama. #kesehatanmental #sehatmental #psikiater #dokter #dokterspesialis #pdskji #who #dokterjiwa #selamat #idi https://www.instagram.com/reel/CpAdvtuplcJ/?igshid=MDJmNzVkMjY=

Virus Corona Memang Menular Tapi KECEMASAN Menular Lebih Cepat

(Bagaimana sikap mental kita menghadapi bahaya virus corona?)

Satu hari yang lalu pemerintah mengumumkan bahwa ada kasus corona di Indonesia. Segera setelah itu muncul berbagai reaksi di masyarakat dan terlihat KECEMASAN cepat sekali menghinggapi setiap orang yg menyebabkannya melakukan perilaku : memborong masker, sanitizer, sembako, banyak orang menggunakan masker di tempat-tempat umum, dll. Rasa cemas adalah reaksi emosi yg wajar yang disebabkan oleh suatu keadaan yg tidak diharapkan yang diasumsikan dapat menimbulkan bahaya.

Rasa cemas akan memberikan respon pada tubuh untuk cepat melakukan perlindungan untuk memastikan keamanan. Reaksi emosi cemas ini positif dan baik apabila dirasakan dan direspon sewajarnya. Tetapi apabila direspon secara berlebihan atau reaktif akan menyebabkan suatu Gangguan Cemas (ANSIETAS), yang ditandai dengan gejala-gejala :

- khawatir, gelisah, panik

- takut mati, takut kehilangan kontrol

- jantung berdebar lebih kencang

- nafas sesak, pendek, berat

- perut mual, kembung, diare

- kepala pusing, berat, terasa ringan

- kulit terasa gatal, kesemutan

- otot otot terasa tegang dan nyeri

- gangguan tidur

Seperti Apa Sikap Mental Kita Menghadapi Virus Corona? Ada 2 sikap mental yang terjadi, yaitu:

1. Reaktif Sikap mental yang ditandai dengan reaksi yg cepat, tegang, agresif terhadap keadaan yg terjadi dan menyebabkan kecemasan, kepanikan.

2. Responsif Sikap mental yg ditandai dengan sikap tenang, terukur, mencari tahu apa yg harus dilakukan dan memberikan respon yg tepat dan wajar. Ketika seseorang lebih memilih REAKTIF daripada RESPONSIF, maka kehidupan mental nya akan terpengaruh dan dapat berujung pada Gangguan Cemas (ansietas). Sikap mental RESPONSIF memiliki tahapan :

1. Breathe : Ambil waktu untuk berpikir apa yg akan dilakukan, yg bermanfaat dan tidak berlebihan

2. Assess : Cek fakta yang valid dari sumber terpercaya, hindari informasi yg salah, berlebihan, yg membuat kecemasan berlebihan.

3. Action : Lakukan tindakan yg sesuai yg dianjurkan, tetap nilai risikonya dan tetap tenang.

4. Reflect : Merefleksikan apa yg sudah dilakukan, menilai situasi terkini dan mempersiapkan respon berikutnya yg akan diambil.

Kita semua takut dan cemas menghadapi Virus Corona ini tapi, takut dan cemas berlebihan akan menyebabkan kondisi mental kita terganggu. Tetap waspada tapi tetap tenang. HINDARI juga menyebarkan informasi yg belum kita tahu kebenarannya, informasi yg dapat memicu kepanikan karena "Kecemasan lebih cepat menular dibanding virus itu sendiri".

"Saring" sebelum "Sharing"

Kesehatan Mental sama pentingnya dengan Kesehatan Fisik! Apabila kita mengalami gangguan cemas (ansietas) segera konsultasikan ke profesional kesehatan jiwa terdekat seperti Psikiater, Perawat jiwa, Psikolog, Dokter umum terlatih, Pekerja Sosial dan konselor agar segera mendapat pertolongan.

STAY HEALTHY, STAY CALM !!!

dr.Lahargo Kembaren, SpKJ

- Psikiater, Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial RS.dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor

Download