Artikel
Kesehatan Jiwa, Psikiatri Forensik, dan  Reformasi Hukum Pidana di Indonesia:  Menuju Kolaborasi Interprofesional

Kesehatan Jiwa, Psikiatri Forensik, dan Reformasi Hukum Pidana di Indonesia: Menuju Kolaborasi Interprofesional

Oleh : Administrator Tanggal Posting : 24 Agustus 2025

Abstrak

Reformasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tahun 2023 menandai titik balik penting dalam integrasi kesehatan jiwa, psikiatri forensik, dan hukum pidana di Indonesia. Pengakuan terhadap pembelaan gangguan jiwa, pengenalan langkah alternatif (tindakan) bagi pelanggar dengan disabilitas psikiatri, serta penekanan pada kolaborasi interprofesional mencerminkan pergeseran paradigma menuju sistem peradilan pidana yang lebih inklusif. Artikel ini mengeksplorasi keterkaitan kesehatan jiwa dan hukum dalam kerangka KUHP baru, menyoroti tantangan dan peluang bagi psikiatri forensik di Indonesia. Topik-topik utama meliputi pembelaan tidak mampu bertanggung jawab, pembelaan diri, navigasi sistem hukum bagi penyandang disabilitas mental dan intelektual, pendidikan interprofesional, serta keberlanjutan layanan psikiatri forensik. Implikasi praktis bagi aparat penegak hukum, hakim, dan tenaga kesehatan jiwa turut dianalisis, bersama dengan peran ilmu saraf dalam memitigasi risiko kekerasan. Artikel ini menyimpulkan dengan rekomendasi penguatan layanan psikiatri forensik melalui integrasi dengan sistem kesehatan nasional, pengembangan pelatihan profesional, serta peningkatan kolaborasi lintas profesi. Pendekatan interprofesional ini esensial untuk mewujudkan sistem peradilan pidana yang efektif dan manusiawi.

Readmore »
Mungkin ini Sekelumit Gambaran Penerapan Klinis Psikoanalisis Anna Freud

Mungkin ini Sekelumit Gambaran Penerapan Klinis Psikoanalisis Anna Freud

Oleh : Administrator Tanggal Posting : 24 Agustus 2025

Moralitas di balik praktik klinis yang berinspirasi “psikologi ego” Anna Freud adalah perundingan, negosiasi, yang seadil-adilnya, antara tiga pihak: id, ego, superego, dengan analis atau terapis sebagai mediator humanis yang berempati dan mengerti.

Readmore »
Anna Freud dan Metafor Tembok Berlin

Anna Freud dan Metafor Tembok Berlin

Oleh : Administrator Tanggal Posting : 18 Agustus 2025

Hampir-hampir tiada orang yang berani dan bisa melewati Tembok Berlin di masa Perang Dingin. Dinding kukuh yang memisahkan Jerman Timur dan Jerman Barat disokong dengan sistem ketat yang akan mencegah orang melintasinya. Namun ada saja satu dua kebocoran langka yang membuka kesempatan sempit bagi seorang dua orang warga, biasanya dari Timur, untuk menerobos tembok dan mencapai wilayah Barat yang dianggap beratmosfer lebih bebas dan “demokratis”.

Readmore »
Integrasi dan Sintesis dalam Psikoterapi, Bukan Tabu

Integrasi dan Sintesis dalam Psikoterapi, Bukan Tabu

Oleh : Administrator Tanggal Posting : 24 Juli 2025

Membaca Melanie Klein belum kelar, masih akan diteruskan; tetapi proses berasosiasi, dan datangnya pengalaman menarik, seperti mengajak sejenak menyimpang. Ingin mengucapkan serba sedikit tentang integrasi dan sintesis aneka pendekatan psikoterapeutik.

Readmore »
Attacks on Linking

Attacks on Linking

Oleh : Administrator Tanggal Posting : 17 Juli 2025

Murid dan analysand Melanie Klein yang paling bersungguh-sungguh dalam meluaskan dan menafsirkan konsep-konsep Kleinian, terutama tentang envy dan identifikasi proyektif, adalah Wilfred Bion (1897-1979). Maka dalam wacana ilmiah psikoanalisis, konsep-konsep Kleinian kontemporer acap kali disebut pula pemikiran Bionic.

Readmore »
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |